Cecilia (1983)

🌟 7/10 🌟

Film ini masih terasa seperti bagian dari dunianya Marquis de Sade. Mungkin karena tema yang diambil adalah ‘comfort zone‘-nya Franco, yakni urusan eksplorasi seksual para aristokrat. Filmnya ringan, tapi begitu menghibur. Durasi satu setengah jam lebih rasanya singkat, tidak ada bagian-bagian yang membosankan.

Sebenarnya jika melihat garis besar ceritanya, ini cukup biasa. Katakanlah tipikal film Franco dimana ada pasangan bangsawan yang saling mencintai, tapi masih kebingungan dengan konsep cinta itu sendiri. Mereka berusaha memisahkan antara seks dan cinta—mungkin di zaman ini kita gemar menyebutnya sebagai ‘open relationship‘.

Saya betul-betul mengagumi pilihan pemeran utamanya, meski untuk sebagian orang mungkin terlihat biasa saja, tapi Muriel Montossé yang memerankan Cécilia cantik sekali. Bahkan bukan cuma cantik, tapi juga sensual dalam beberapa adegan. Akan terlalu jauh rasanya jika harus dibandingkan dengan Soledad Miranda yang kharismatik, tapi Montossé juga membangkitkan hasrat dengan baik.

Di pertengahan film, muncul Lina Romay dan rasanya itu adalah bagian paling sensual di film ini. Adegan dimana seorang bocah tangannya memegang-megang payudara Lina dengan sensual. Sayangnya, ternyata si bocah adalah anaknya sendiri.

Filmnya benar-benar baik, meski plotnya klasik dan cukup ‘sinetron’ tapi bisa dinikmati. Tidak ada bagian-bagian ekstrim, film berjalan dengan tempo yang sangat baik. Meskipun saya agak kurang puas dengan endingnya, tapi ‘namanya juga Franco’.

Nonton 24 Mei 2024.

Leave a comment

The House On Hooter Hill (2007)The House On Hooter Hill (2007)23rd Feb 2024Azi Satria
Call Me Alma (2023)Call Me Alma (2023)8th Feb 2024Azi Satria
Us X Her (2022)Us X Her (2022)8th Feb 2024Azi Satria
Design a site like this with WordPress.com
Get started