Bikini Girls from the Lost Planet (2006)

🌟 5/10 🌟

Selayaknya biasa, film Ray yang isinya adegan ngentot setiap beberapa menit sekali. Secara umum, film ini dibuat untuk penonton dewasa meskipun kadang-kadang juga dibuatkan versi yang bisa ditonton untuk remaja. Tapi karena ide dari film ini sendiri untuk dewasa, rasanya kurang layak tonton untuk pemirsa dibawah umur.

Ceritanya begini, dua orang alien perempuan yang bertualang di luar angkasa dengan pesawat berbentuk toket raksasa mencari lelaki. Mereka ingin merasakan kenikmatan seks dengan pria yang katanya ‘memberikan sensasi lain’. Akhirnya, perjalanan mereka sampai ke planet Bumi. 

Dua orang perempuan alien ini adalah Danow (Christine Nguyen) dan Annie (Syren). Keduanya lesbian, dan sebelum pergi ke bumi, mereka scissoring terlebih dahulu. Untuk menarik perhatian pria bumi, mereka menggunakan bikini. Kata Danow, pria di bumi sangat lemah dan bisa ngentot mereka dengan persentase kemungkinan yang tinggi. Setelah beres melakukan adegan lesbian, Annie dan Danow turun ke bumi menggunakan lesbian. Akhirnya dimulai petualangan mereka yang akhirnya jadi judul ‘Bikini Girls from the Lost Planet‘.

Pertama-tama, saya memang tertarik dengan Christine Nguyen. Kedua, Syren yang memerankan Annie ini wajahnya mirip Titi Kamal dan membuat saya nyengir sendiri. Ketiga, film ini meski absurd tapi punya daya tariknya tersendiri.

Pasangan antara Syren dan Nguyen seolah klop sekali—keduanya tampak menggoda dan cocok untuk dipadukan. Sisi subjektif, tentu saja. Saya tidak begitu menikmati penampilan pemain lain di film ini. Hanya Syren dan Nguyen saja yang terlihat ‘menggoda’.

Ide ceritanya sendiri sedikit mengingatkan saya dengan Dirty Blondes from Beyond (2012) meskipun film ini tidak lebih menghibur. Mungkin karena ceritanya berusaha sedikit ‘serius’ dan lebih panjang. Meskipun kompleksitas cerita ini hanyalah dalam standar Retromedia. 

Adegan threesome (atau foursome) antara Syren, Nguyen, dan Voodoo (ditambah Nicole Sheridan) rasanya cukup menarik meskipun tidak sampai di tahap ‘menggairahkan’. Adegan lain di film ini cukup standar digarap, tidak bisa dibilang sangat bagus tapi cukup baik untuk sebuah softcore.

Pada akhirnya ini hanyalah rilisan Retromedia lain yang isinya adegan ngentot random yang kadang gagal menyampaikan maksudnya dengan baik. Ceritanya tidak jelas, tapi karena saya benar-benar mengagumi Christine Nguyen dan Syren, ini film yang sangat menghibur. Perlu subjektivitas yang begitu tinggi memang untuk menonton sebuah softcore.

Nonton 28 Mei 2024.