Hypnotika (2013)

🌟 2/10 🌟

Inception tapi dalam kacamata softcore.

Baru beberapa minggu yang lalu Elon Musk mengumumkan bahwa Neuralink berhasil dalam ujicobanya. Perangkat Brain-Computer Interface (BCI) itu berhasil membuat manusia bisa mengontrol alat-alat elektronik hanya dengan menggunakan kekuatan pikiran. Siapa sangka, jauh sebelumnya Jim Wynorski punya pemikiran serupa—dan lebih cabul.

Alkisah ada seorang pemuda culun bernama Robert yang selalu gagal dalam percintaannya. Ia menyukai Julie, seorang perempuan seksi ala Wynorski yang tidak bisa ia gapai. Selayaknya lagu ‘Kegagalan Cinta’ dari Rhoma Irama, Rob merasa cukup sekali saja ia menemui kegagalan cinta. Lantas kawannya, Tony, menyarankan Rob untuk datang ke sebuah klinik yang menjual hypnotika, sebuah alat yang bisa meleburkan fiksi dan realita.

Rob menuruti saran kawannya, ia kemudian pergi dan mencoba sendiri teknologi itu. Ternyata alat yang dimaksud bisa membuatnya merasakan dunia fiksi seolah-olah kenyataan. Rob kemudian menggunakannya untuk bersenang-senang, dan tidak lupa mendekati Julie. Selain itu, ia punya permintaan khusus : tititnya minta dibuat lebih panjang 4 inchi.

Selera Wynorski terhadap perempuan jelas berbeda dengan saya. Meskipun Julie K. Smith penampilannya luar biasa, sayangnya tidak ada variasi dalam pemilihan pemeran tambahan lainnya. Saya benci untuk mengatakannya tapi semua karakternya memiliki penampilan yang sama, meskipun mungkin begitulah preferensi Wynorski terhadap tubuh wanita.

Ceritanya dangkal seperti biasa, dan sayang sekali humornya garing. Dibanding softcore lain buatan Wynorski, ini rasanya lebih banyak poin-poin yang tidak kena. Begitu juga dengan adegan panas yang repetitif dan tidak kreatif pendekatannya. Idenya bagus, tapi sayang sekali memang membosankan.

Nonton 29 Februari 2024.