Supervixens (1975)

🌟 10/10 🌟

Jadi film favorit saya dari Russ Meyer sepanjang masa, setidaknya untuk saat ini.

Harus mulai dari ceritanya yang konyol bin absurd ala Russ Meyer. Jadi, di sebuah pom bensin ada seorang pegawai bernama Clint Ramsey (Charles Pitts). Orangnya ganteng, agak kalem tapi punya pacar yang posesif tapi juga hiperseks, Super Angel (Shari Eubank). Clint sedang bekerja melayani pelanggan, tapi telepon terus berdering dari Angel, dan Clint tak tahan. Ia ngamuk-ngamuk dan pulang ke rumah.

Sampai di rumah Angel, Clint dipaksa memuaskan birahi si pacar. Tapi rupanya Angel tak puas dan mereka terlibat cekcok. Perkelahian itu sebenarnya lebih didominasi oleh Super Angel yang membawa-bawa kapak dan merusak mobil Clint. Seorang tetangga melihat Clint dan Angel yang bertengkar di halaman rumah kemudian menelepon polisi, ia takut sesuatu yang buruk terjadi. Padahal alasannya sepele, Angel hanya mau dipuaskan tapi Clint juga tidak mau diganggu saat bekerja.

Polisi yang datang dan melihat kejadian itu berpikiran bahwa ini semacam KDRT. Kebetulan, polisi yang menangani kasus ini adalah Harry, seorang lelaki tukang ngudud cerutu yang setelah melihat betapa semoknya Angel, ia langsung berpikir lain-lain. Beberapa waktu kemudian, Harry datang ke rumah Angel dan seperti biasa, Angel merayu Harry.

Sayangnya, sekalipun tititnya ditampilkan sepanjang tongkat satpam, ia loyo. Angel kecewa dan Harry mencak-mencak merasa dirinya direndahkan. Karena tak terima dibilang tititnya tidak bisa berdiri, Harry membunuh Angel secara brutal dan membabi-buta. Selayaknya kejadian di dunia nyata, seorang polisi tidak akan dicurigai dalam pembunuhan. Melainkan yang sekarang jadi kambing hitam adalah Clint. Lelaki malang itu terpaksa harus kabur dari kejaran polisi setelah orang-orang menuduhnya yang membunuh Angel.

Film ini mengundang tawa di beberapa kesempatan, tentu saja humornya dewasa. Adegan-adegan komedi dewasa yang slapstick juga dihadirkan, dengan artis-artis langganan Russ Meyer. Ada Haji yang memerankan Super Haji (sayangnya porsinya sedikit). 

Cerita ini diakhiri dengan baik juga, tapi yang lebih seru adalah perjalanan Clint melewati beberapa daerah dan melompati rintangan demi rintangan. Clint ini mempertahankan imannya sekalipun perempuan-perempuan semok khas Meyer menggodanya sepanjang jalan. Mulai dari Super Cherry (Colleen Brennan) seorang perempuan yang berusaha ngocok Clint di mobil, istri petani asal Austria bernama Super Soul (Uschi Digard) yang setiap malam berusaha menyetubuhi Clint, sampai perempuan bisu anak pemilik motel bernama Super Eula (Deborah McGuire) yang juga sange melihat Clint.

Clint ini agak pengecut, tapi moralnya bagus. Sekalipun berkali-kali ditempeleng toket kanan-kiri Super Soul, ia tetap tidak mau melakukan perbuatan yang dilarang secara moral. Di akhir juga ia memang semakin terlihat ke-pengecutannya, dia agak lemah dan selalu berusaha untuk lari dari masalah. Mungkin itu satu-satunya yang membuat Clint selalu dalam kesialan, ia berusaha keras untuk lari dari satu masalah tapi ujungnya malah terjerembab ke masalah lainnya.

Porsi kekerasannya cukup brutal untuk seorang Russ Meyer, tapi tetap bisa ditonton. Dibuat lebih dramatis di beberapa bagian, tapi setelah lewat tiga puluh menitan, sensasi film Meyer seperti biasa mulai muncul kembali. Perempuan-perempuan hiperseks dan punya kekuatan besar, dan laki-laki pecundang yang bisa ditaklukkan dengan mudah adalah resep utama film Meyer.

Secara komedi ini memang luar biasa. Tapi komedi dewasa. Film Russ Meyer terbaik.

Nonton 13 Februari 2024.