Visitor Q (2001)

🌟 8/10 🌟

Sinting.

Untuk sebuah film yang dibuka dengan adegan incest antara bapak dan anak, rasanya mustahil menemukan kewarasan di sepanjang film. Karena yang ada kemudian hanyalah kegilaan-kegilaan lain yang lebih diluar nalar. 

Ceritanya sebenarnya cuma berputar di sekitaran kehidupan satu keluarga. Sebutlah keluarga Yamazaki. Sang bapak, Kiyoshi Yamazaki adalah reporter yang meliput masalah-masalah pada remaja. Sang ibu, Keiko Yamazaki, adalah PSK dan pecandu heroin. Anaknya yang tinggal di rumah adalah si bungsu, Takuya Yamazaki, seorang bocah yang sering dibully oleh kawan-kawannya dalam taraf yang begitu absurd. Sementara anak Kiyoshi dan Keiko yang lain adalah Miki Yamazaki, tidak tinggal di rumah tapi menjadi PSK di luar sana.

Cerita keluarga ini seolah dibawakan oleh sang visitor—atau Visitor Q, lelaki dari antah berantah yang tiba-tiba masuk ke kehidupan keluarga ini. Saya tidak bisa menulis banyak karena memang cerita di film ini seolah tidak punya alur yang pasti, bergerak liar dan dinamis mengikuti hari demi hari Visitor Q berada di rumah keluarga Yamazaki.

Di beberapa titik dalam film, terdapat bagian-bagian yang secara konyol menjadi komedi tersendiri. Adegan-adegan hiperbolik seperti air susu yang mancur dari puting dan melesat sejauh beberapa meter, hingga ekspresi-ekspresi absurd si bapak yang penuh kegilaan melewati peristiwa-peristiwa ‘menyenangkan’ dalam hidupnya.

Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum menonton film sinting ini misalnya incest, kemudian ada adegan necrophilia alias menyetubuhi mayat, hal menjijikan seperti kotoran manusia juga membuat saya hampir muntah, atau hal-hal immoral lainnya. 

Ini bukan film gore yang berdarah-darah, apalagi dengan budget minim, hanya ada bagian-bagian tertentu saja yang sedikit violent. Lebih seperti siksaan batin untuk siapapun yang kewarasannya masih menempel di kepala. Tapi dalam konteks hiburan, dibalik kesintingannya, film ini cukup menghibur dengan karakter-karakternya yang menganggap ketidakwarasan mereka sebagai hal yang normal.

Di film ini juga ada alasan kenapa seseorang bisa gancet, jadi tonton saja dan siapkan kantong kresek.

Nonton 16 Januari 2024

Leave a comment

Begotten (1989)Begotten (1989)7th Feb 2024Azi Satria
She Killed in Ecstasy (1971)She Killed in Ecstasy (1971)4th Mar 2024Azi Satria
Design a site like this with WordPress.com
Get started