Us X Her (2022)

🌟 7/10 🌟

Yahaha!

Ini film Vivamax yang paling absurd, jelek dan aneh. Sebagai penikmat film-film jelek, Us X Her benar-benar jelek dan absurd. Selera saya. Saya memberi rating tinggi karena alasan itu, dan alasan lainnya karena Angeli Khang dan AJ Raval pakai celana gemes. Adegan teatrikal di ending bagus sekali. Sedikit memberikan warna berbeda. Sebenarnya, sepanjang film ini berjalan, akting Kiko Estrada yang bagus cuma di ending itu. 

Ceritanya klise : Pasangan suami-istri dalam pertengkaran hebat karena beberapa hal, dan si suami berselingkuh dengan seorang fangirl (karena si suami ini mantan atlet basket), tapi selang beberapa waktu, si istri juga punya hubungan dengan si fangirl ini.

Adegan panasnya sedikit sekali, padahal ada AJ Raval dan Angeli Khang. Tapi yang lebih diberikan sorotan adalah perspektif masing-masing karakternya. Rasanya baru di film ini Vivamax menggarap sebuah cerita yang utuh. Cerita dimana ketiga tokoh utamanya memiliki motifnya masing-masing, memiliki lebih dari sekedar ‘datang, seks, pergi’. 

Secara cerita, ini hanya drama biasa. Bisa dibilang terlalu klise. Banyak film Vivamax yang berkali kali lipat lebih kuat secara cerita dibandingkan Us X Her. Setengah bagian awal film benar-benar memancing rasa ngantuk untuk datang, tapi setengah bagian akhir adalah bagian terbaiknya. 

Adegan lesbiannya lebih bagus di Eva (2021) yang juga menampilkan Angeli Khang. Sementara Kiko Estrada terlihat kurang maskulin di film ini, entah kenapa diberi peran yang kurang dominan. Padahal jika menilik film-film lain, Sean de Guzman lebih cocok memerankan lelaki yang serba bingung seperti tokoh Dave di film ini.

Bagian ending membuat saya teringat dengan beberapa film garapan Alejandro Jodorowsky. Bukan film Vivamax yang terbaik jika dinilai secara keilmuan—atau objektif. Kekurangannya banyak sekali, malah lebih banyak film Vivamax yang lebih bagus. Tapi film ini cocok untuk selera saya yang jelek.

Nonton 02 Desember 2023