Ang Babaeng Nawawala sa Sarili (2022)

🌟 3/10 🌟

Katanya film remake—atau mungkin reboot dari film Filipina yang rilis 1989, tapi belum nonton versi lawasnya. Secara sederhana ini adalah film yang berusaha menggabungkan banyak genre, tapi sayang sekali gagal. 

Perempuan yang kehilangan dirinya sendiri—kurang lebih begitu judulnya jika diterjemah ke dalam bahasa Indonesia. Cukup menggambarkan bagaimana isi film ini. Menceritakan Albina (Ayanna Misola) yang kehidupannya diganggu hal-hal aneh yang mengantarkannya pada sebuah fakta—yang harusnya—mengejutkan.

Sayangnya, film ini agak membingungkan untuk diikuti. Alasan utamanya karena semacam ada perubahan genre di beberapa titik di film ini, dan ketidakjelasan itu selaras dengan tokoh-tokoh yang bermunculan tapi tidak dimanfaatkan dengan baik. Si bos dari para model, Greg, misalnya, dia muncul seolah hendak memberikan pengaruh kuat ke dalam cerita tapi ternyata tidak sama sekali.

Pada akhirnya konsep dari film ini boleh dikatakan sebagai tipikal ‘southeast asian horror’ biasa, dimana ada sebuah rahasia keluarga yang berkelindan dengan kehidupan satu anggota keluarganya. Saya yakin semua orang yang tumbuh dengan film horror sudah bosan dengan konsep semacam ini, tapi meski begitu kadang ada film yang tetap menarik. 

Film ini jelek secara penceritaan dan bahkan efek visual. Saya nonton jam tiga pagi dan tidak ada rasa takut sedikit pun. Adegan panasnya digarap secara biasa—malah terlalu biasa. Tokoh-tokohnya juga aneh.

Dibanding nonton ini, rasanya nonton Uli Auliani di Dedemit Gunung Kidul lebih bagus.

Nonton 24 Januari 2024.