Waktu Maghrib (2023)

🌟 6/10 🌟

Tidak seram, tapi ngeri.

Film ini menghadirkan kengerian luar biasa setiap menit berlalu. Meskipun cara penyelesaiannya terkesan aneh dan terburu-buru, tapi setidaknya saya sudah merasa cukup puas di 3/4 awal film. 

Nilai plus untuk set lokasinya. Subjektivitas ini muncul karena ketika kecil, saya pergi ke madrasah dengan tempat persis semacam itu. Kalau mendung dengan angin kencang, pohon-pohon lebat di kanan-kiri memang seolah ingin melahap siapapun. Saya suka dengan bagaimana film ini dihadirkan lewat kehidupan anak-anak.

Saya suka akting hampir semua karakternya, terutama duo kita disini, Saman dan Adi. Hanya saja memang ada beberapa kalimat yang dilontarkan karakter-karakternya yang terasa tidak efektif—dalam artian dia terlalu bertele-tele. Ada beberapa kata-kata yang seolah keluar dari mulut penulis angkatan Balai Pustaka—terlalu baku dan menyebalkan. Karena untuk ukuran sebuah film yang menceritakan kehidupan desa—yang pasti masyarakatnya sudah akrab—adanya kata yang terlalu baku itu malah membuat janggal. 

Jumpscarenya masih bisa diprediksi, begitu pun setannya yang biasa saja, seperti manusia biasa yang sedang datang ke acara cosplay menggunakan kostum latex. Adegan setan yang berjalan patah-patah seperti Michael Jackson juga biasa saja. Malah yang membuat ngeri adalah kelakuan manusia-manusianya, gerakan-gerakan dan apa yang mereka lakukan.

Untuk plot, rasanya bisa lebih baik lagi. Banyak hal menarik yang sepertinya bisa bertahan sampai akhir film tapi ternyata dipadamkan beberapa menit kemudian. Sayang sekali endingnya sedikit kurang menggigit, tapi bagaimana Waktu Maghrib membangun kengerian di benak penonton memang ajib. 

Mengambil ide dari mitos masyarakat kadang gagal, tapi film ini, saya rasa cukup berhasil. Set lokasi yang digunakan menciptakan rasa tidak nyaman tersendiri, menghadirkan nostalgia suram, utamanya yang tinggal di pedessan. 

Overall, untuk plot saya rasa masih bisa ditingkatkan, tapi secara keseluruhan ini lumayan menarik. Film yang memberikan rasa tidak nyaman, memberikan kengerian dan perasaan nostalgia semu—de ja vu yang membuat bergidik. Ide dan konsep menarik. Tidak menyesal menonton ini.

Nonton 06 November 2023

Leave a comment

Motor Psycho (1965)Motor Psycho (1965)29th Apr 2024Azi Satria
Play-Mate of the Apes (2002)Play-Mate of the Apes (2002)21st Feb 2024Azi Satria
The Night Owl (2022)The Night Owl (2022)8th Feb 2024Azi Satria
Design a site like this with WordPress.com
Get started