Night Of The Pumpkin (2010)

🌟 5/10 🌟

Lebih mirip ‘film beneran’ dari karya Bill Zebub yang lain.

Secara cerita, boleh dibilang cukup baik—jika membicarakan Zebub—dengan struktur yang rapi. Sekalipun eksekusinya pada akhirnya hanyalah satu dari sekian banyak film Bill Zebub yang editingnya payah. Setidaknya, dialog-dialognya tidak terlalu banyak ‘aneh’, meskipun ada adegan obrolan di telepon yang memperdebatkan agama yang tidak lagi relevan. Seperti biasa, Zebub adalah orang yang paling benci dengan agama—jenis apapun, di sebuah interview dia bilang semua agama akan dia serang.

Ceritanya tentang beberapa perempuan yang bersahabat dan suatu hari bermain di pantai. Tiba-tiba muncul sebuah labu, dan yang mereka lakukan tentu saja bermain dengan labu itu. Tatkala para gadis pulang ke rumah, tiba-tiba satu per satu dihantui oleh kehadiran sosok berkepala labu dan bertubuh manusia yang membunuh orang-orang terdekat mereka.

Rasanya tidak ada lagi yang lebih sempurna mendeskripsikan siapa itu Bill Zebub selain adegan gadis-gadis telanjang bulat berlumuran darah dikejar monster labu dan diiringi musik black metal. Beberapa kali payudara montok sang pemeran perempuan dizoom habis-habisan, dan di saat yang lain menampilkan sosok pembunuh berkostum jelek. 

Saya harus mengakui kalau playlistnya Zebub benar-benar menarik, mirip seperti apa yang saya dengarkan melalui Winamp 10 tahun ke belakang. Musik-musik heavy metal, death metal dan black metal diputar tanpa jeda ketika adegan pembunuhan. Meski kocak, si monster labu ini kemampuan membunuhnya dengan cara mengeluarkan tanaman dan mencekik korbannya sampai mati. Kadang sampai kepalanya putus.

Dialog-dialognya absurd dan konyol, seperti biasanya. Porsi komedinya sedikit dikurangi, tapi artinya lebih banyak adegan wanita telanjang yang berteriak-teriak. Di sisi lain, permainan ‘misteri’ yang berusaha dipecahkan sedikit ‘pintar’ untuk Bill Zebub, karena biasanya plotnya adalah gabungan dari kekonyolan satu ke kekonyolan lainnya.

Meski bagus untuk ukuran Bill Zebub, tidak serta merta ini bagus untuk tontonan umum. Masih cukup bodoh untuk dikatakan sebagai sebuah film, tapi titik yang bagus untuk melihat Zebub bisa berkarya dengan cara yang lain selain dialog-dialog bodoh dan slapstick. Gore yang dihadirkan sedikit niat, bukan cuma pewarna merah yang dioleskan. Sesederhana pemikiran Zebub soal ateisme yang ingin menghancur leburkan konsep mistisisme beragama, dibuat dengan setengah sadar dan budget sangat minim. 

Setelah menonton empat film karya Bill Zebub, saya bisa menyimpulkan bahwa karya beliau adalah gabungan dari :
– Perempuan telanjang bulat
– Darah muncrat
– Dialog bodoh
– Akting jelek
– Pengambilan gambar buruk
– Musik metal dimana-mana yang durasinya bisa 3/4 film

Bill Zebub Junkyard: Terrible Treasures to Watch
Previous : Dirtbags (2002)
Next : Holocaust Cannibal (2014)

Nonton 04 Februari 2024.