Holocaust Cannibal (2014)

🌟 7/10 🌟

Sedikit merasa bersalah memberi rating sedikit tinggi untuk film ini, tapi memang menyenangkan. 

Nazisploitation yang penuh dengan kekonyolan. Sepertinya ini film terakhir dari Bill Zebub yang saya tonton, karena setiap kali menonton film Bill Zebub, sel-sel kewarasan di dalam tempurung kepala rasanya mulai berkurang.

Ceritanya soal sekelompok kecil tentara NAZI yang hendak pergi ke Argentina pasca perang dunia, tapi karena pesawat jatuh, mereka terdampar di sebuah pulau terpencil di Amerika Selatan. Di pulau itu ada suku kanibal dan mulailah pertarungan antara suku kanibal dengan orang-orang NAZI.

Ini film kelima dari Bill Zebub yang saya tonton, dan secara garis besar memiliki pesona ‘Zebub’ tersendiri. Ada musik black metal yang diputar saat adegan perkelahian slowmo, ada perempuan telanjang bulat yang bagian-bagian tertentu diclose up. Terakhir tentu saja dialog-dialog yang lebih terdengar goblok daripada konyol.

Di awal saja, penonton sudah diberikan jokes bapak-bapak soal ‘Grammar Nazi’. Tidak lama kemudian, adegan konyol perkelahian tentara Nazi menodongkan pistol melawan perempuan dengan pakaian dalam ditampilkan. Tidak lama berselang, tentara Nazi yang sedang memperkosa si perempuan juga diperkosa tarantula raksasa. Anjing memang Zebub.

Playlistnya bagus, bahkan ada lagu dari Xandria—band gothic metal yang saya sering dengarkan ketika SMA—diputar saat kamera memperlihatkan selangkangan si perempuan. Jika dihitung, 3/4 film ini isinya adalah adegan slowmo konyol antara perkelahian, pemerkosaan, titit gondal-gandul, titit dipotong, atau zoom in selangkangan si wanita. Dilengkapi dengan musik metal berbagai subgenre, Holocaust Cannibal rasanya lebih cocok jiga dikatakan sebagai ‘Playlist Spotify Bill Zebub’. 

Zebub selalu memiliki fetish absurd dan tidak beradab dengan pemerkosaan. Kegemarannya yang lain adalah memperlakukan seksualitas manusia sebagai taman bermain. Di film ini ada adegan Nazi ditusbol laba-laba raksasa, di filmnya yang lain, Antfarm Dickhole (2011) ada adegan tentara semut keluar dari titit. Zebub tidak memiliki maksud untuk menjadikan film-filmnya sebagai sesuatu yang ‘erotis’ sekalipun barang-barang kewanitaan diekspos habis-habisan, tapi ia menjadikan hal-hal ini sebagai mainan.

Tidak ada yang coli dengan film-film Bill Zebub, kecuali memang sambungan di otaknya ada yang putus.

Bill Zebub Junkyard: Terrible Treasures to Watch
Previous : Night of the Pumpkin (2010)

Nonton 5 Februari 2024.