Guddiyan Patole (2019)

🌟 5/10 🌟

Sebuah film Punjab yang cukup menghibur.

Kash dan Nicole adalah dua saudari yang hidup secara terpisah di Kanada karena orangtua mereka bercerai. Nicole tinggal dengan ibunya, Manjeet, sementara Kash dengan ayahnya dan keluarga baru dari ayahnya. Suatu hari, Manjeet mendapatkan surat dari India yang berasal dari keluarga besarnya. Manjeet diundang untuk menghadiri acara keluarga. Tapi, alih-alih berangkat, karena beberapa alasan, Manjeet menyuruh Kash dan Nicole untuk pergi ke India menemui keluarga besarnya yang belum pernah mereka temui.

Setelah sampai di India, dari bandara mereka harus menyewa mobil dan sopirnya ke kampung halaman. Kebetulan, yang menjadi sopir adalah Amreek, laki-laki sok ganteng dan banyak lagak yang tebar pesona ketika bertemu mereka berdua. Mulailah Amreek caper dengan Kash dan Nicole. Ditambah, Amreek ternyata diharuskan untuk tinggal selama beberapa hari di rumah keluarga besar Kash dan Nicole karena banyak keperluan mendatang yang mengharuskan mereka menyewa mobil, jadi biar nggak bolak-balik.

Sementara, di keluarga besarnya, Kash dan Nicole menemukan fakta bahwa ternyata nenek mereka, ibu dari Manjeet, tidak menyukai kehadiran mereka. Asal muasalnya karena Manjeet dulu menikah dengan orang yang tidak disukainya, tapi memang sebenarnya nenek tidak suka siapapun, dia mengurung diri di kamar dan menjadi seorang pemarah.

Cerita benar-benar dimulai dari sini. Bagaimana Kash dan Nicole mulai menyukai rasanya tinggal di Punjab di kampung halaman mereka. Mereka merasakan kehidupan yang benar-benar berbeda karena selama ini tinggal di Kanada, juga berusaha mengetahui kenapa nenek menjadi seorang pemarah. Ada juga drama-drama komedi yang terjadi antara beberapa anggota keluarga yang juga tinggal di rumah itu.

*

Sesuatu yang menarik dari film ini adalah ada beberapa bagian yang terdengar cukup lucu tapi penting, misalnya ada adegan dimana Kash yang diperankan si cantik Sonam Bajwa berusaha menentang budaya patriarki di India yang menganggap wanita posisinya lebih rendah dari laki-laki. 

Film ini menarik karena ringan. Sebuah film yang bisa ditonton untuk hiburan, benar-benar bukan sesuatu yang perlu dipahami betul alur cerita atau bagaimana plotnya akan berbelok. Film ini mengalir saja, dengan guyonan-guyonan receh yang meskipun kadang garing, tapi tetap memberikan sedikit senyuman.

Bukan film yang berat, endingnya juga tidak buruk meskipun rasanya peran Amreek kurang tebal di film ini. Awal cerita, isi, dan ending film ini terasa seperti tidak melekat satu sama lain. Tapi tetap bisa dinikmati.

Ini adalah film yang memenuhi ekspektasi saya soal film Punjab, utamanya romcom nyeleneh dengan kehidupan perkampungan dan emak-emak rewel serta akting Sonam Bajwa memerankan karakter wanita yang rebel dan dominan. 

Tentu bukan untuk anda yang mengharapkan film yang solid secara isi maupun karakter. Tapi jika anda memiliki waktu senggang untuk nonton film-film ringan atau hanya sekadar ingin menengok paras ayu Sonam Bajwa, ini dia yang anda cari.

Nonton 19 November 2023

Leave a comment

The Thing (1982)The Thing (1982)8th Feb 2024Azi Satria
Saunkan Saunkne (2022)Saunkan Saunkne (2022)8th Feb 2024Azi Satria
Design a site like this with WordPress.com
Get started